Pelepasan Peserta KKN
Sabtu, 5 Agustus 2023, mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) STAI Pangeran Dharma Kusuma Segeran Indramayu (STAIS Dharma), secara resmi dilepas oleh Ketua Yayasan (K.H. Abas Abdul Jalil, M.Si) dan Ketua STAIS Dharma (Dr. H. Sanuri, M.Ag).
Menurut ketua panitia KKN, Ricoh Herlambang, M.Si, kegiatan KKN ini akan berlangsung selama dua bulan di Kecamatan Bangodua, tepatnya di Desa Tegalgirang dan Desa Karanggetas. Adapun tema KKN kali ini adalah “Moderasi Beragama”, yang menurut Ketua STAIS Dharma, Dr H Sanuri MAg merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengimplementasikan lima prinsip, yakni menghargai perbedaan, meningkatkan pemahaman, memperhatikan nilai-nilai agama, menciptakan dialog dan sikap tenang serta tidak mudah terprovokasi.
Pembukaan Kegiatan KKN di Kecamatan dan Desa
Selang dua hari kemudian, pada Senin, 7 Agustus 2023, diadakan kegiatan pembukaan KKN di kantor Kecamatan Bangodua. Pada kegiatan ini, Dr. Zamzami, M.Ag selaku panitia Koordinator kecamatan, secara resmi mememinta izin kepada pemerintah Kecamatan Bagodua untuk melaksanakan kegiatan KKN di wilayahnya. Pada kesempatan tersebut, Camat Bangodua Raden Mas Wahyu Adhiwijaya, menyambut baik diselenggarakannya KKN di wilayahnya dan memberikan beberapa nasihat dan masukan kepada mahasiswa tentang beberapa hal yang dapat dijadikan program kerja dalam pengabdiannya di lokasi KKN nanti.
Selesai dari kantor kecamatan, setiap kelompok KKN dengan didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)-nya menuju ke desa tujuannya masing-masing yakni Desa Tegalgirang, dan Desa Karanggetas.
Membantu Pelayanan Posyandu
Pada hari Selasa tanggal 8 Agustus 2023, mahasiswa KKN STAIS Dharma memulai kegiatannya dengan membantu pelayanan Posyandu di Blok Sawo RT 05/06 RW 02 Desa Karanggetas Kec. Bangodua. Kegiatan ini dilaksanakan di kompek PAUD Melati dan Masjid Jami’ Karanggetas.
Dalam kegian ini, para mahasiswa peserta KKN mendapatkan pengarahan dan bimbingan langsung dari Ibu Kuwu, Ibu-Ibu PKK dan tenaga kesahatan dari Puskesmas setempat tentang bagaimana cara melaksanakan pelayanan Posyandu. Mahasiswa peserta KKN dengan cepat mampu beradaptasi dalam melayani masyarakat yang dapat ke Posyandu, seperti pemeriksaan pada ibu-ibu hamil dan pengecekan kesehatan pada balita yang meliput perkembangan tinggi badan dan berat badan balita.
Menurut salah satu mahasiswa KKN Kelompok 1, Umi Habibah, ia mendapatkan pengalaman yang bermanfaat dalam kegaitan tersebut, terutama tentang bagaimana cara melayani dan membantu masyarakat dengan baik. Ia juga merasa bahwa lokasi Posyandu yang berdekatan dengan PAUD merupakan lokasi yang ideal karena anak-anak balita yang sedang belajar di PAUD dapat dilayani dengan baik oleh Posyandu tanpa harus terganggu proses belajarnya.
